Buka Pintu Rezeki Dengan Istighfar


Tusop.com | Rezeki mutlak pemberian Allah. Manusia hanya ditugaskan berusaha, selebihnya Allah yang menentukan besaran dan sumber datangnya karunia itu. Kita patut belajar dari kisah Siti Hajar dan Nabi Ismail as.

Rezeki tidak ditentukan oleh usaha. Luas dan sempitnya rezeki bukan pengaruh dari kuat dan lemahnya usaha kita dalam menggapainya. Jika Allah sudah menentukan razeki kita jumlahnya "sekian", maka tidak akan bertambah maupun berkurang.

Namun secara asbab, soal razeki seorang yang beriman erat kaitannya dengan bagaimana hubungannya dengan Allah swt. Jika hubungannya dengan Allah baik, maka Allah akan memudahkan jalan rezekinya. Begitu juga sebaliknya.

Salah satu sebab sempitnya rezeki adalah dosa. Jika diumpamakan rezeki itu adalah air, maka dosa adalah penyubat salurannya. Sehingga dosa membuat jalannya rezeki tersumbat-sumbat.

Rasulullah saw bersabda:

“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad)

Oleh karena demikian, jika kita mendapati diri dalam kondisi rezeki yang sempit, instropeksi diri. Barangkali ada dosa-dosa masa lalu yang belum terampuni atau malah kita masih terus larut di dalamnya. Maka beristighfarlah. Buka kembali pintu rezeki dengan istighfar. (admin)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.