Tampilkan postingan dengan label Video. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Video. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 September 2023

Jelang Pileg 2024, MPP PAS Aceh Konsolidasi Bacaleg DPRK Dan DPRA MPW PAS Bireuen



Laporan : Al Fadhal

Bireuen | Ketua Tanfidziah MPP Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh Tgk H Bulqaini Tanjongan bersama Ketua Mutasyar MPP PAS Aceh Abi Hidayat Waly melakukan konsolidasi dan Sosialisasi sejumlah pengurus, bacaleg DPRK, DPRA dan Simpatisan serta relawan MPW PAS Bireuen dalam rangka menghadapi Pileg 2024 mendatang pada Minggu, (18/09/2023) malam.


Acara digelar dipelataran komplek Dayah Dhiaul Haq Al Aziziyyah Leung Teugoh Jeunieb dihadiri Tgk Nurdin Judon yang sapaan akrabnya Abi Nas Jeunieb Anggota Dewan Mutasyar MPP PAS Aceh, Ketua MPW PAS Bireuen Tgk Mustafa Amin, pengurus inti MPW, MPC, Para Bacaleg DPRK, DPRA, simpatisan dan para relawan lainnya.  





Ketua Tanfidz PAS Aceh Tu Bulqaini menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sistem internal antara bacaleg pengurus dan simpatisan PAS Aceh. Selain itu hadirnya PAS dalam kontestasi politik akan memberikan warna baru dan sistem yang berbeda dengan partai lainnya. 






"Maka perlu kita sosialisasikan pemahaman ini kepada kader, ini yang sampaikan nanti Abi Hidayat, intinya bagaimanana ketentuan PAS Aceh mengelola prinsipil dana pokir misalnya, kewajiban finansial Dewan terpilih dengan partai, Caleg gagal kita tangani bagaimana dan kewajiban partai dalam menjaga Konstituen bagaiman mekanismenya, yang pastinya PAS Aceh akan berbeda dengan yang dilakukan partai lainya saat ini", tegas Tu Bulqaini. (Al Fadhal)


Selasa, 12 Februari 2019

[Video] Saksikan, Film Serial Lepas Episode 1 Yang Dibintangi Tu Sop Jeunieb



Alhamdulillah film serial lepas berjudul “Suluh Al-Jawi” episode perdana resmi diluncurkan. Film bertemakan dakwah ini diproduksi oleh PT. Lembah Seulawah. Direncanakan, dalam tahun 2019 ini insya Allah akan diproduksi sebanyak 36 episode.

Suatu hari, Ayahanda Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop Jeunieb) mengungkapkan, alasan beliau mau terlibat dalam film ini adalah karena beliau ingin mengisi ruang-ruang kosong dakwah. Jadi dakwah tetap selalu misi utama beliau dalam setiap gerak gerik kehidupan ayahanda Tu Sop Jeunieb.

Film ini untuk perdana diluncurkan via Channel Youtube dengan alasan saat ini Youtube sudah sangat populer di kalangan generasi milenial. Tapi ke depan, tidak tertutup kemungkinan akan masuk ke stasion Televisi.

Selamat menyaksikan....





[Zulkhairi]







Rabu, 24 Agustus 2016

Tu Sop: Ketimbang ‘Berpolitik Tanpa Agama’, Lebih Baik ‘Beragama Tanpa Politik’



Tusop.com |gk H. Muhammad Yusuf A. Wahab, salah satu ulama Aceh yang terjun dalam dunia politik Aceh memberikan orasi politik yang mencerdaskan. Orasi ini disampaikan beberapa waktu lalu saat proses deklarasi Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab yang akan maju sebagai Calon Bupati Bireuen berpasangan dengan dr. Purnama Setia Budi. 

Orasi ini kami peroleh di Youtube yang diposting oleh akun Atjeh Bireuen. Nampak belasan ribu massa menghadiri acara deklrasi ini.

Berikut beberapa statemen beliau yang kami rangkum:

Kekuasaan tanpa agama akan hancur. Agama tanpa kekuasaan akan lemah. Maka pemikiran umat Nabi Muhammad Saw yang salah dalam memahami politik, maka hari ini harus kita bangun arus perbaikan kembali cara berfikir tentang politik.Secara pribadi saya tidak mampu memperbaiki kerusakan perilaku politik. 

Yang mampu memperbaiki adalah rakyat. Maka hari ini saya naik ke panggung politik, saya matangkan dakwah, saya memanggil kepada seluruh pecinta kebaikan yang ingin menjadikan masa depan lebih baik. Masa depan generasi muda lebih baik.

Dalam konteks demokrasi, baik atau buruknya dunia politik ditentukan oleh masyarakat sendiri. Maka mari tawarkan perbaikan dan kebaikan, karena politik yang baik akan membuat masa depan yang baik untuk bidang kehidupan dan kehidupan setelah kematian.

Politik yang kotor hanya seperti sapu yang kotor yang tidak bisa menyapu tempat yang kotor. Tempat yang kotor yang bisa disapu dengan sapu yang bersih.

Apa arti syari’at jika kita masih melakukan dosa dalam politik. Apa arti syari’at jika kita melahirkan kepemimpinan dalam pengkhianatan. [sumber: suaradarussalam.com]

Orasi lengkap bisa disimak di sini:





Comments System

Disqus Shortname

Diberdayakan oleh Blogger.