Imam Besar BMU Tu Sop dalam sambutannya seperti dikutip Humas BMU Al Fadhal menyebutkan rumah BMU 070 dibangun dari hasil Donasi Safari Dakwah Abiya Jeunieb dibebrapa tempat, infaq Majelis Pengajian Tastafi, para donatur dan dana celengan masyarakat Aceh Malaysia, sumbangan gerakan 10.000 rupiah masyarakat sekitar serta sisa dana dari pembangunan rumah BMU lainya, dengan jumlah total dana yang masuk Rp.60.025172, sedangkan dana realisasinya Rp. 54.547.500, sisa dana 5.477.672 akan digunakan untuk pembangunan rumah selanjutnya. Tu Sop mengatakan Islam pada generasi awal adalah agama yang saling peduli antar sesama, seiring waktu sikap kepedulian sosial kini mulai hilang. “BMU hadir mencoba membangun kembali peradaban sosial yang sebenarnya, mencoba melahirkan kembali bagaimana islam sebenarnya disektor sosialnya. Bangsa yang sukses adalah bangsa yang saling peduli terhadap sesama,”. Tutup Tu Sop yang Juga Dewan Pembina Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI).
Sabtu, 26 Juni 2021
Tu Sop Serah Rumah BMU 070, ini Donaturnya
Imam Besar BMU Tu Sop dalam sambutannya seperti dikutip Humas BMU Al Fadhal menyebutkan rumah BMU 070 dibangun dari hasil Donasi Safari Dakwah Abiya Jeunieb dibebrapa tempat, infaq Majelis Pengajian Tastafi, para donatur dan dana celengan masyarakat Aceh Malaysia, sumbangan gerakan 10.000 rupiah masyarakat sekitar serta sisa dana dari pembangunan rumah BMU lainya, dengan jumlah total dana yang masuk Rp.60.025172, sedangkan dana realisasinya Rp. 54.547.500, sisa dana 5.477.672 akan digunakan untuk pembangunan rumah selanjutnya. Tu Sop mengatakan Islam pada generasi awal adalah agama yang saling peduli antar sesama, seiring waktu sikap kepedulian sosial kini mulai hilang. “BMU hadir mencoba membangun kembali peradaban sosial yang sebenarnya, mencoba melahirkan kembali bagaimana islam sebenarnya disektor sosialnya. Bangsa yang sukses adalah bangsa yang saling peduli terhadap sesama,”. Tutup Tu Sop yang Juga Dewan Pembina Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI).
Selasa, 12 Januari 2021
Tu Sop Lantik Pengurus PW Huda Aceh Tamiang
![]() |
Ketua PB HUDA Tu Sop melantik Pengurus Wilayah Himpunan Ulama Dayah Aceh (PW-HUDA) Kabupaten Aceh Tamiang. Dok Bahri Al Arani |
Laporan : Al Fadhal
Kuala Simpang | Ketua Tanfidziah Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB-HUDA) Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab yang akrab disapa Tu Sop melantik dan mengukuhkan Pengurus Wilayah (PW-HUDA) Kabupaten Tamiang pada Selasa, (12/01/2021) pagi, berlangsung di Dayah Madinatuddiniyah Miftahul Jannah Aceh Tamiang.
Turut hadir Wakil Bupati Aceh Tamiang H T Isyafuddin, ST, Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto, Wakil Ketua DPRK Fadhlon S.H, Anggota DPRK sekaligus Majelis Shuyukh HUDA Aceh Tamiang Abi Irsyad, Ketua MAA Aceh Tamiang Drs H Muin serta unsur Forkopimda lainnya.
Adapun Pengurus yang dilantik Tu Sop yaitu Ustd Dr Mustafa Abdussalam Syah, M. Kom sebagai Ketua Tanfidziah HUDA Aceh Tamiang, Tgk Nurmiswari S. Hi M.Ag sebagai Sekretaris Umum dan Ust Baharudin M. Ag sebagai Bendahara serta puluhan pengurus harian lainnya.
Sementara itu Ketua PB HUDA Tu Sop Jeunieb dalam Tausiahnya menyebut dakwah Islam yang disampaikan oleh para ulama dayah di Aceh harus sampai kepada para umara (pemimpin), oleh sebab itu jika ilmu para ulama tidak sampai kepada para umara maka kapan mereka adil dalam memimpin ummat.
“Keberhasilan Rasulullah Saw dalam berdakwah dulu sangat dipengaruhi oleh dua hal yang paling inti dan menjadi kekuatan Islam pada saat itu. Pertama Rasulullah Saw berhasil mendakwah orang kuat menjadi baik, dan mendakwahkan orang baik menjadi kuat. Para budak berubah menjadi pemimpin yang lahir di perkemahan berubah menjadi tokoh-tokoh pejuang pengukir sejarah, “ ujar Tu Sop memotivasi semangat dakwah pengurus HUDA yang baru dilantik.
Di awal tausyiahnya, Tu Sop juga mengajak para pengurus HUDA untuk menjadi bagian dari solusi bagi ummat atas segudang persoalan yang menderanya. Tu Sop mengatakan, setelah kita melarang umat dari sesuatu yang terlarang, maka kita harus memberi solusi bagi mereka.
“Kalau itu haram, tidak boleh, maka solusi halalnya harus ada. Dan untuk tujuan ini harus ada strategi. maka HUDA harus jadi kekuatan strategis bagaimana menyampaikan Islam menjadi pemikiran dalam sikap dan perilaku dalam kehidupan, “ ujar Tu Sop.
Dalam hal ini, tambah Tu Sop, ada dua hal penting yang harus dilakukan. Pertama, bahwa Kita ini adalah harapan umat. Maka kita harus bekerja untuk kepentingan umat. Kita harus bekerja keras. Jangan selalu berhalangan ketika dihadapkan pada tugas-tugas keummatan. Jangan selalu berhalangan. Kedua, untuk tujuan ini maka program-program HUDA, yakinkan itu sebagai sesuatu yang sangat penting untuk kita kerjakan.
Tu Sop juga menjelaskan, dalam melayani publik dan ummat, kita harus saling bersinergi. Karena kita tidak bisa bekerja sendiri. Bahkan, kata Tu Sop, Rasulullah Saw sendiri bersabda bahwa “dunia ini tegak dengan empat perkara. Dengan ilmunya para ulama, adilnya para pemimpin, murahnya orang kaya, dan do’anya orang miskin”.
Jadi, tambah Tu Sop lagi, empat perkara ini harus menyatu. Nggak bisa cuma satu. Tugas terbesar adalah ada di pundak para ulama. Kalau ilmu para ulama tidak sampai kepada para umara (pemimpin), maka kapan mereka bisa adil?.
Dakwah Islam tidak sampai kepada calon-calon umara, maka mereka tidak akan bisa menjadi umara yang adil. Karena kejahilannya itu. Begitu juga orang kaya akan kikir kalau dakwah ulama tidak sampai kepada mereka.(Al Fadhal)
Minggu, 10 Januari 2021
Kapolres Bireuen Pimpin Sertijab 4 Kasat dan 1 Kapolsek
![]() |
Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Empat Kasat dan 1 Kapolsek Senin, (11/01/2021) |
Bireuen | Jajaran Kepolisian Resort Bireuen kembali menggelar Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Empat Kepala Satuan dan Satu Kapolsek yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bireuen, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Taufik Hidayat, S.H., S.I.K., M.Si. pada Senin (12/01/2021) pagi.
Sertijab tersebut sesuai TR Kapolda Aceh Nomor : ST/942/XII/KEP.3./2020 tanggal 22 Desember 2020 tentang pengangkatan dari dan kejabatan baru dilingkungan Polda Aceh, kegiatan tersebut digelar di Aula Pesat Gatra. Turut dihadiri Waka Polres, Pejabat utama, para Kapolsek, para kapospol, Kapolsubsektor, para perwira dan personil serta PNS dijajaran Polres Bireuen, seperti dilansir tribratanewspolresbireuen.com
Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat dalam amanatnya menyebut Pejabat yang disertijab diantaranya Kasat Intelkam AKP I Ketut Supriyatnha diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat Intelkam Polres Nagan Raya digantikan oleh AKP Suryo Sumantri Darmoyo, S.H., S.I.K., yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagproduk Baganalis Dit Intelkam Polda Aceh.
Selanjutnya Kasat Reskrim AKP Dimmas Adhit Putranto, S.I.K., diangkat dalam jabatan baru sebagai Panit 1 Unit 2 Subdit 2 Ditreskrimsus Polda Aceh, digantikan oleh AKP Fadillah Aditya Pratama, S.I.K., sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, Kasat Sabhara AKP Mara Said Sigala, S.E., diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabag Ren Polres Sabang, digantikan oleh Iptu Almunir yang sebelumnya menjabat Kasat Sabhara Polres Sabang.
Kemudian Kasat Polairud Iptu Husni Eka Jumadi diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek samalanga, digantikan oleh Iptu Hasrul Irfandi sebelumnya menjabat kasat Polairud Polres Langsa serta Kapolsek Samalanga AKP Bahrun diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 2 Sinego Subdit Dalmas Ditsamapta Polda Aceh.
Imam Besar BMU Serahkan Buku Paradigma Islam Wasathiyah Kepada Menteri Tenaga Kerja
![]() |
Imam Besar Barisan Muda Ummat (BMU) Tu Sop Menyerahkan Buku Paradigma Islam Wasathiyah Kepada Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziah |
Minggu, 22 November 2020
Tu Sop Serah Kunci Rumah BMU-WPU 054 Di Meulaboh
Gerakan Filantropi Barisan Muda Ummat (BMU) bersama DPD BMU Aceh Barat kembali menyerahkan bantuan satu unit rumah layak huni permanen ukuran 6x6 M hasil donasi masyarakat Aceh melalui Gerakan BMU Peduli kepada Nasruddin (42) warga Gampong Aleu Bagok Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat.
Rumah dengan kode BMU-WPU 054 itu diserahkan langsung oleh Imam Besar BMU Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab yang akrab disapa Tu Sop Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) pada Minggu, (22/11/2020). Turut hadir Wakapolsek Arongan Lambalek Musliadi, Babinkamtibmas, Babinsa, Keuchiek serta perangkat Gampong setempat.
Sebelumnya Nasrudin (42) bersama istrinya Nopi Ramayani (36) beserta tiga orang anaknya yang masih belia masing-masing Resnilawati (16), Filsan (13) dan Lisa Aulia (6) tinggal disebuah gubuk berukuran 3X4 M dengan bahan konstruksinya pelepah rumbia, berlantai tanah dengan kondisi yang memprihatinkan, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya Nasruddin berprofesi sebagi tukang panjat kelapa dan serabutan sebagai buruh tani.
dan memiliki merupakan keluarga warga kurang mampu di Gampong Alue Bagok Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat.
Sekjen BMU Pusat Tgk Zainuddin MZ atau Abi Zen disela-sela acara berlangsung seperti dikutip Humas BMU Al Fadhal menyebut donasi untuk rumah BMU-WPU 054 mulai dibuka pada 8-20 April 2020 selama 12 hari dana, dana yang masuk mencapai 60.491.158 dari 388 orang donatur. Sementara realisasi anggarannya 58.566.000, sisanya 1.925.158 digunakan untuk pembangunan Rumah BMU-WPU 055.
Abi Zen mengucapkan terima kasih kepada DPD BMU Aceh Barat, selaku rekanan pengerjaan pembangunan, dan juga kepada seluruh donatur serta semua pihak yang telah berpartisipasi baik didalam maupun diluar negeri, BMU hanya perpanjangan tangan dari para penyumbang, tegas Sekjen.
Rabu, 16 September 2020
Penutupan Lomba Muharram, Tu Sop Lantik Pengurus Baru Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunieb
![]() |
Tu Sop Sedang Melantik Pengurus Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunieb |
![]() |
Rabu, 02 September 2020
Serahkan Dua Rumah Bantuan BMU di Banda Aceh, Tu Sop Jeunieb : Rumah Bantuan Ini Bukan dari Orang Kaya
Senin, 24 Agustus 2020
Tu Sop Serah Rumah BMU Untuk Guru Balai Pengajian Di Bener Meriah
Kamis, 20 Agustus 2020
Buku Pemikiran “Islam Wasathiyah Tu Sop Jeunieb” Resmi Beredar
Banda Aceh – Meskipun belum dibedah, namun buku “Paradigma Islam Wasathiyah Tu Sop Jeunieb” yang ditulis oleh Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Dr. Teuku Zulkhairi resmi beredar. Sejumlah pegiat media sosial nampak memposting fotonya memegang buku tersebut.
Muhammad Sufri, Direktur penerbit “Rumoh Cetak” yang menerbitkan buku ini dengan biaya mandiri mengatakan untuk tahap pertama buku ini hanya dicetak sebanyak 500 eksemplar. Namun jika masyarakat menyambutnya dengan positif, maka nanti akan dicetak lagi pada cetakan kedua.
“Dalam beberapa hari setelah diposting di media sosial, buku ini telah dipesan mulai dari Aceh, Ambon hingga Malaysia. Serta telah laku seratusan eksemplar, “ ujar Muhammad Sufri, Kamis, 20 Agustus 2020.
Buku ini diberikan pengantar oleh sejumlah tokoh Aceh seperti Tgk. H. Faisal Ali (wakil ketua MPU Aceh), Muhammad Nasir Djamil (Ketua Forbes DPR-DPD RI), T. A. Khalid (anggota DPR RI) dan Usamah el Madny (Kadis Dayah Aceh).
Selain itu, juga terdapat endorsmen dari sejumlah tokoh Aceh lainnya seperti Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, MA (Ketua Majelis Adat Aceh), Zainal Arifin M. Nur (Pimpinan Redaksi Harian Serambi Indonesia), M. Fadhil Rahmi (Senator asal Aceh di DPD RI), Saifullah, MA (Ketua Ikatan Pemuda Aceh Utara) dan sebagainya.
Penulis buku ini, Teuku Zulkhairi dalam sinopsis buku ini mengatakan, inisiatif menulis buku ini karena pemahaman penulis atas teori paradigma Islam yang Wasathiyah yang penulis baca-baca dari sejumlah karangan ulama, yang kemudian ketika dikomparasikan dengan pemikiran Tu Sop yang penulis dengar selama ini.
“Akhirnya ditemukan bahwa teori-teori tentang Islam Wasathiyah sepenuhnya diamalkan oleh Tu Sop sebagai sosok ulama. Tentu ini hal yang menakjubkan. Tu Sop mempraktekkan paradigma Islam Wasathiyah dalam kata dan tindakan beliau, “ ujarnya di prakata pengantar buku.
Bagi yang berminat membaca buku ini dapat memesan via No HP/WA 082246487005. Sementara untuk lokasi Bireuen dan sekitarnya dapat memesan melalui Tgk Bahri no hp 0852-7706-7010.
Selain itu, informasi lengkap tentang respon tokoh Aceh terhadap buku ini juga dapat dibaca di situs www.goaceh.net. [Al Fadhal]
Social Media Icons