![]() |
Imam Besar Barisan Muda Ummat (BMU) Tu Sop Menyerahkan Buku Paradigma Islam Wasathiyah Kepada Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziah |
Minggu, 10 Januari 2021
Imam Besar BMU Serahkan Buku Paradigma Islam Wasathiyah Kepada Menteri Tenaga Kerja
Minggu, 22 November 2020
Tu Sop Serah Kunci Rumah BMU-WPU 054 Di Meulaboh
Gerakan Filantropi Barisan Muda Ummat (BMU) bersama DPD BMU Aceh Barat kembali menyerahkan bantuan satu unit rumah layak huni permanen ukuran 6x6 M hasil donasi masyarakat Aceh melalui Gerakan BMU Peduli kepada Nasruddin (42) warga Gampong Aleu Bagok Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat.
Rumah dengan kode BMU-WPU 054 itu diserahkan langsung oleh Imam Besar BMU Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab yang akrab disapa Tu Sop Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) pada Minggu, (22/11/2020). Turut hadir Wakapolsek Arongan Lambalek Musliadi, Babinkamtibmas, Babinsa, Keuchiek serta perangkat Gampong setempat.
Sebelumnya Nasrudin (42) bersama istrinya Nopi Ramayani (36) beserta tiga orang anaknya yang masih belia masing-masing Resnilawati (16), Filsan (13) dan Lisa Aulia (6) tinggal disebuah gubuk berukuran 3X4 M dengan bahan konstruksinya pelepah rumbia, berlantai tanah dengan kondisi yang memprihatinkan, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya Nasruddin berprofesi sebagi tukang panjat kelapa dan serabutan sebagai buruh tani.
dan memiliki merupakan keluarga warga kurang mampu di Gampong Alue Bagok Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat.
Sekjen BMU Pusat Tgk Zainuddin MZ atau Abi Zen disela-sela acara berlangsung seperti dikutip Humas BMU Al Fadhal menyebut donasi untuk rumah BMU-WPU 054 mulai dibuka pada 8-20 April 2020 selama 12 hari dana, dana yang masuk mencapai 60.491.158 dari 388 orang donatur. Sementara realisasi anggarannya 58.566.000, sisanya 1.925.158 digunakan untuk pembangunan Rumah BMU-WPU 055.
Abi Zen mengucapkan terima kasih kepada DPD BMU Aceh Barat, selaku rekanan pengerjaan pembangunan, dan juga kepada seluruh donatur serta semua pihak yang telah berpartisipasi baik didalam maupun diluar negeri, BMU hanya perpanjangan tangan dari para penyumbang, tegas Sekjen.
Rabu, 16 September 2020
Penutupan Lomba Muharram, Tu Sop Lantik Pengurus Baru Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunieb
![]() |
Tu Sop Sedang Melantik Pengurus Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunieb |
![]() |
Rabu, 02 September 2020
Serahkan Dua Rumah Bantuan BMU di Banda Aceh, Tu Sop Jeunieb : Rumah Bantuan Ini Bukan dari Orang Kaya
Senin, 24 Agustus 2020
Tu Sop Serah Rumah BMU Untuk Guru Balai Pengajian Di Bener Meriah
Kamis, 20 Agustus 2020
Buku Pemikiran “Islam Wasathiyah Tu Sop Jeunieb” Resmi Beredar
Banda Aceh – Meskipun belum dibedah, namun buku “Paradigma Islam Wasathiyah Tu Sop Jeunieb” yang ditulis oleh Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Dr. Teuku Zulkhairi resmi beredar. Sejumlah pegiat media sosial nampak memposting fotonya memegang buku tersebut.
Muhammad Sufri, Direktur penerbit “Rumoh Cetak” yang menerbitkan buku ini dengan biaya mandiri mengatakan untuk tahap pertama buku ini hanya dicetak sebanyak 500 eksemplar. Namun jika masyarakat menyambutnya dengan positif, maka nanti akan dicetak lagi pada cetakan kedua.
“Dalam beberapa hari setelah diposting di media sosial, buku ini telah dipesan mulai dari Aceh, Ambon hingga Malaysia. Serta telah laku seratusan eksemplar, “ ujar Muhammad Sufri, Kamis, 20 Agustus 2020.
Buku ini diberikan pengantar oleh sejumlah tokoh Aceh seperti Tgk. H. Faisal Ali (wakil ketua MPU Aceh), Muhammad Nasir Djamil (Ketua Forbes DPR-DPD RI), T. A. Khalid (anggota DPR RI) dan Usamah el Madny (Kadis Dayah Aceh).
Selain itu, juga terdapat endorsmen dari sejumlah tokoh Aceh lainnya seperti Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, MA (Ketua Majelis Adat Aceh), Zainal Arifin M. Nur (Pimpinan Redaksi Harian Serambi Indonesia), M. Fadhil Rahmi (Senator asal Aceh di DPD RI), Saifullah, MA (Ketua Ikatan Pemuda Aceh Utara) dan sebagainya.
Penulis buku ini, Teuku Zulkhairi dalam sinopsis buku ini mengatakan, inisiatif menulis buku ini karena pemahaman penulis atas teori paradigma Islam yang Wasathiyah yang penulis baca-baca dari sejumlah karangan ulama, yang kemudian ketika dikomparasikan dengan pemikiran Tu Sop yang penulis dengar selama ini.
“Akhirnya ditemukan bahwa teori-teori tentang Islam Wasathiyah sepenuhnya diamalkan oleh Tu Sop sebagai sosok ulama. Tentu ini hal yang menakjubkan. Tu Sop mempraktekkan paradigma Islam Wasathiyah dalam kata dan tindakan beliau, “ ujarnya di prakata pengantar buku.
Bagi yang berminat membaca buku ini dapat memesan via No HP/WA 082246487005. Sementara untuk lokasi Bireuen dan sekitarnya dapat memesan melalui Tgk Bahri no hp 0852-7706-7010.
Selain itu, informasi lengkap tentang respon tokoh Aceh terhadap buku ini juga dapat dibaca di situs www.goaceh.net. [Al Fadhal]
HANCURKAN PERMUSUHAN DI ACEH, JANGAN HANCURKAN MUSUH (Pesan Tu Sop kepada SBY Tahun 2004)
Kamis, 06 Agustus 2020
Live Video Tastafi Bulanan Kecamatan Pandrah, Edisi Agustus 2020
🔴 LIVE | KAJIAN TASTAFI MASJID PANDRAH BERSAMA AYAHANDA TUSOP | MALAM JUM'AT 06 AGUSTUS 2020 Video lainnya di youtube YADARA TV
Dikirim oleh Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab pada Kamis, 06 Agustus 2020
Selasa, 04 Agustus 2020
Covid-19 Belum Mereda, Khenduri Walimatul Urs Cucu Abu Kuta Krueng Di Tunda
Pesta Pernikahan (Walimatul Urs) Zahratul 'Ulya putri Tgk Tarmizi Juddon yang sering disapa Abati Kuta Krueng ditunda sampai dengan waktu yang akan ditentukan selanjutnya, ditundanya pesta pernikahan cucu Tgk H Usman Ali atau Abu Kuta Krueng itu akibat pertimbangan belum meredanya Pandemi Covid-19. Keputusan tersebut secara resmi dinyatakan oleh keluarga besar Abu Kuta Krueng dan Dayah Darul Munawwarah di acara resepsi pernikahan Zahratul pada Selasa, (04/08/2020).
Tgk Tarmizi Juddon yang juga Ketua Himpunan Ulama Dayah (HUDA) Kabupaten Pidie Jaya, disela-sela resepsi pernikahan putrinya yang didampingi Rais 'Am Dayah Darul Munawwarah Tgk H Anwar Usman atau Abiya Kuta Krueng menyebut Acara Walimatul Urs Ananda Zahratul' Ulya dengan Tgk Muhsin secara resmi dinyatakan ditunda akibat belum meredanya Pandemi Covid-19.
"Kami atas nama Keluarga Besar Abu Di Kuta Krueng meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang telah menerima undangan kami yang semula direncanakan pada Kamis 13 Agustus 2020 ditunda sampai dengan waktu yang akan ditentukan kembali," sebut Abati Kuta Krueng yang turut didampingi adiknya Abi Nas Jeunieb dan Keponankannya Abiya Jeunieb.
Selain itu dengan ditundanya acara pesta pernikahan, lanjut Abati, pihaknya dapat menimalisir mata rantai penyebaran virus Covid-19 kedalam Komplek santri. Hal ini merupakan faktor utama pertimbangan keluarga besar Abu Kuta Krueng untuk menundanya. Tutup Abati yang juga Anggota MPU Aceh.
Rabu, 29 Juli 2020
Dapat 5 Ekor Sapi Komunitas Ta'awun, Tu Sop : Itu Bantuan Megang Pimpinan Dayah Dan Guru Majelis Se-Jeunieb Raya
![]() |
Ta'awun - Para Guru Majelis Taklim, Pimpinan Dayah dan Balai Pengajian Se-Jeunieb Raya Mendengarkan Tausiah Tu Sop Sebelum Mengambil Daging Meugang Komunitas Ta'awun |
Laporan Al Fadhal
Komunitas Ta'awun di Jeunieb, bentukan Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop, sembelih 5 ekor sapi untuk bantuan daging meugang kepada seluruh Pimpinan Dayah, Guru Majelis Taklim dan Guru Balai Pengajian di tiga Kecamatan, Pandrah, Jeunieb dan Peulimbang (Se-Jeunieb Raya) pada Rabu, (29/07/2020) Siang. Bantuan tersebut hasil dari donasi Ta'awun dibawah bimbingan Tgk Nasruddin Juddon (Abi Nas Jeunieb) Ketua PW HUDA Kabupaten Bireuen.
Kegiatan teresebut diawali doa bersama dilanjutkan dengan tausiah singkat Tu Sop, yang diakhiri makan bersama itu, turut dihadiri oleh ratusan Ustad dan Ustazah Balai Pengajian, para pimpinan Majelis Taklim beserta seluruh Pimpinan Dayah Se-Jeunieb Raya dipusatkan di Komplek Dayah Dhiaul Haq Al Aziziyah Pimpinan Abi Nas Jeunieb.
Inspirator Komunitas Ta'awun yang juga Ketua PW-HUDA Kabupaten Bireuen Abi Nas Jeunieb disela-sela acara berlangsung menyebut ada 300 paket daging yang didapat dari 5 ekor sapi, dalam satu paket beratnya 3 Kg yang terdiri 1.5 Kg daging dan 1.5 tulang.
"300 paket daging meugang tersebut telah kita distribusikan kepada penerima 22 Gampong di Kecamatan Peulimbang, 19 Gampong di Kecamatan Pandrah dan 43 Gampong di Kecamatan Jeunieb. Jumlah paketnya bervariasi dalam setiap Gampong, kadang-kadang Desa ini terdapat 3 Majelis Taklim, ada 2 Balai pengajian, atau desa itu ada 2 Majelis taklim 5 Balai pengajian dan 1 Dayah. Jadi jumlahnya bervariasi," sebut Abi Nas.
Abi Nas melanjutkan, total donasi Ta'awun yang masuk dalam kegiatan ini satu ekor lembu dari H Mukhlis direktur PT. Takabeya Perkasa Grup, dan uang tunai yang telah dikonversi menjadi 4 ekor lembu berjumlah 47.900.000 Rupiah, masing-masing dari Anggota DPRA dr. Purnama Setia Budi, 1,5 Juta, Anggota Komisi IV DPR RI Ir. H. TA Khalid 10 Juta, Tu Sop 10 Juta, Ketua Umum BMU Abiya Jeunieb 3 Juta, H. Junaidi MR 5 Juta dan sisanya dari Majelis Ta'klim dan donatur lainnya. Jelas Abi Nas Pimpinan Dayah Dhiaul Haq Al Aziziyah Jeunieb.
Sementara itu Imam Besar BMU Tu Sop dalam tausiah singkatnya menjelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi dan memperat ukhuwah Islammiah antara Guru-guru Majelis, Pimpinan Dayah dan Balai Pengajian yang sesama profesi sebagai tenaga pengajar. Sebenarnya Ta'awun ini bentuk kepedulian sosial yang telah dibangun dalam islam, oleh karena itu perlu adanya persamaan persepsi antara sesama kita untuk saling peduli dan membantu mereka yang selalu membutuhkan. Jika kita tidak ada rencana, maka takutnya nanti kita akan direncanakan orang. Tutup Tu Sop.
Social Media Icons