Jumat, 19 Juni 2020

Tu Sop : Kesuksesan Itu Tidak Akan Sukses Jika Tidak Ada Niat Baik dan Tau Caranya



Bireuen | Sebuah kesuksesan tidak akan sukses kalau tidak ada dua hal, pertama ada niat baiknya dan yang kedua tau caranya. Kata filosofi tersebut diungkapkan Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop Jeunieb kepada Bupati dan Ketua DPRK Dalam acara Pojok Tazkirah Pada Jum'at, (19/06/2019) Malam.

Tu Sop menyebut kedunguan terjadi juga pada orang-orang yang berbuat baik, kenapa dikatakan dungu karena niatnya baik kadang caranya yang tidak baik. Dalam istilah bahasa Arab, Kedunguan harus dijauhi, jangankan kita jadi orang dungu, orang dungu yang lain jika bersama harus dijauhi agar kedunguanya tidak menular ke kita.

Siapa itu orang yang dungu…! Yaitu orang yang niatnya bagus caranya yang tidak benar, sebagus apapun niatnya apabila tidak didukung oleh pola dan strategi yang benar dia akan menjadi sebuah kegagalan bahkan sebuah kerugian. Maka oleh karena itu lakukan komunikasi supaya menemukan rumus-rumus dengan formula baru dan strategi baru. Sebut Tu Sop Pimpinan Yayasan Dayah Bersaudara (Yadara) Grup.

Selain itu Tu Sop yang juga Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) berbicara mengenai New Normal. Menurutnya New Normal itu bisa diartikan sebagai sebuah keseimbangan, setiap pribadi kita diperintahkan untuk menjaga keseimbangan, dengan kata lain jika kita tidak melarat jangan membuat orang lain melarat, kamu tidak dizalimi orang dan jaga keseimbangan agar orang lain juga tidak menzalimi kamu.



Begitu juga dalam pemerintahan seperti yang disampaikan Bupati Bireuen tadi, beliau dulu hanya seorang birokrasi saja, tapi sekarang bukan lagi. Sekarang beliau akan menghadapi politik, pembangunan dan birokrasi pemerintahan, Tu Sop menyebut untuk hal tersebut juga dibutuhkan sebuah balance, paska dilantik sebagai bupati defenitif sebenarnya pak Bupati sudah memasuki New Normal.

Oleh karena itu jagalah keseimbangan, lakukan komunikasi politik dengan seluruh stackholder dari semua sisi, itulah tugas seorang pemimpin dan juga kita rakyat terus membantu, beliau tidak sanggup sendiri, kalupun kita tidak sanggup membantu setidaknya tidak menghacurkan. Ujar Tu Sop yang juga Dewan Pembina Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI). (Al Fadhal).

Muzakkar A Gani, Kabupaten Bireuen Daerah Entrepreneurship


Bireuen|Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi menyebut Kabupaten Bireuen Daerah Entrepreneurship,  dimana masyarakanya mampu melakukan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan dan mencari peluang dari masalah yang dihadapi oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari tanpa adanya campur tangan pemerintah.

Hal itu disampaikan Muzakkar A Gani dalam dialog interaktif Pojok Tazkirah yang bertajuk "New Normal Peluang Dan Hambatan Bagi Kabupaten Bireuen" bersama Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop beserta Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, yang dipandu oleh host Zulfikar Muhammad  Ketua NGO HAM Aceh pada Jumat, (19/06/2020) malam. Acara ini turut disiarkan langsung oleh Radio Yadara FM 92.8 MHz dan Live Video Streaming via FANPAGE Resmi Tu Sop https://www.facebook.com/tusopjeunieb/videos/267033401034725/
Atau 

Ketika Host Zulfikar Muhammad meminta kata-kata Klosing Statmen kepada Bupati Bireuen Muzakkar A Gani yang dalam catatannya salah satu Bupati di Aceh yang memiliki spesifikasi tertinggi dalam birokrasi Pemerintah, bisa menjadi pilots projects bagi Kabupaten lainnya.



Menjawab pertanyaan tersebut, Muzakkar A Gani mengatakan Kabupaten Bireuen adalah Kota Juang, semangat spirit perjuangan masyarakatnya melahirkan kewirausahaan dan dunia usaha (Entrepreneurship), pemerintah tanpa melakukan sesuatu masyarakatnya tumbuh sendiri. Menurut Muzakkar, Bireuen berkembang besar bukan karena pemerintahan tetapi karena masyarakatnya, pemerintah hanya mengatur dan memberi akses kepada sarana dan prasarana pendukung.



Bupati Bireuen menyebut dunia kewirausahaan yang dimiliki ini harus saling mendorong dan saling berinteraksi, artinya saling berkomunikasi dalam berbagi aspek, baik dalam komunikasi politik, komunikasi sosial budaya dan agama. Dalam aspek pembangunan kita harus seiring dan seirama antara eksekutif dan legislatif, jangan ada hal-hal yang tertekan oleh non teknis. Sebut Muzakkar A Gani.



Di penghujung Klosing Statmennya Bupati Bireuen mengapresiasi semua pihak yang saat ini masih mau berkomunikasi dengannya, Alhamdulillah kemarin kita mendapat pujian dari PLT Gubernur Aceh ketika Pelantikan Bupati defenitif, semua Anggota DPRA di Bireuen hadir, Paripurna DPRK juga hadir semuanya, tokoh politik dan mantan Bupati/wakil Bupati juga semuanya hadir. Saya merasa sangat bahagia sekali di dukung oleh semua pihak. Ini menjadi modal paling kuat untuk dijalankan dengan pengalaman yang saya miliki dan saling mengisi bersama dengan seluruh komponen yang ada. (Al Fadhal)

Sabtu, 04 April 2020

Masa Social Distancing, Tu Sop Gelar Pengajian Online Untuk Santri Dan Masyarakat

Tu Sop Gelar Pengajian Online Untuk Santri Dan Masyarakat Selama Penarapan Social Distancing


www.facebook.com | Bireuen
Upaya Pemerintah melakukan Soscial Distancing untuk pemutusan mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19), sejumlah Lembaga Pendidikan Dayah Aceh mempercepat liburan puasa
bagi santri  dengan dianjurkan belajar di
rumah, seperti yang dilakukan Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau Tu Sop, melaksanakan pengajian online untuk santri dan
masyarakat yang digelar setiap hari secara live di Dayah Babussalam Al Aziziyah
Jeunieb, Bireuen.

Hal ini disampaikan
Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab melalaui surat elektronik yang dikirim ke redaksi
pada Minggu, (05/04) seperti dikutip Tim Protokolernya Tgk Bahri. Tu Sop
mengatakan seluruh jadwal dan pengajian bulanannya dibatalkan semenjak awal
Maret lalu, sebagai pengganti tatap muka, Tu Sop melakukan secara live
streaming dan di siarkan langsung oleh tiga Stasion Radio, yakni Radio Yadara
FM 92,8 MHz, Radio Mutiara 104,8 MHz Beureuneun serta Radio Dragon FM 107,7 MHz
Aceh Tengah.

"Kita berinisiatif
agar santri yang telah diliburkan dapat belajar di rumah, begitu juga dengan
jamaah majelis taklim kita gantikan secara ON-AIR di radio, Facebook dan
youtube agar mereka bisa mengikuti dirumah masing-masing, intinya Social
Distancing kita lakukan, pengajian juga berjalan,”. Sebut Tu Sop Pimpinan Dayah
Babussalam Al Aziziyah Jeunieb.


Pengajian online ini, Lanjut Tu Sop bisa diakses via streaming Fans Page Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab dan Youtube Yadara TV Channel, dilaksanakan tiga kali sehari dengan materi khusus untuk santri dan masyarakat pada pukul 17:00 WIB Kitab
Ihyaulumuddin Jilid 3 dan Pukul 20:30 WIB Kitab Ihyaulumuddin Jilid 2
serta  Kitab Ghayah Wusul untuk Dewan
Guru pada pukul 22:00 Wib.

Selain itu, Santri Dayah
Babussalam Jeunieb juga menerapkan pengajian online melalui teleconference via grup
WhatsAPP yang dipandu langsung oleh guru kelas masing-masing.

Kamis, 14 November 2019

Video Live Tasawuf, Tauhid dan Fiqih Di Sawang Aceh Utara

Ketua Tastafi Pusat, Ayah Min, Ketua PB Huda Tu Sop dan Bupati Aceh Utara Cek Mad Di Masjid Bujang Salim dalam Rangka Maulid 1441 H kemarin

🔴 Sedang Berlangsung Pengajian TASTAFI Bersama Ayahanda Tu Sop Jeunieb
🗓 Sabtu, 14 November 2019 Malam.
🗺 Kec. Sawang Kab. Aceh Utara

Youtube: YADARA TV

Bagikan...!


  • Inilah bunyi kalimat dari tautan Live Video Fanpage Facebook Tu Sop, ketika redaksi melakukan klarifikasi ke Protokoler Tu Sop, disebut acara ini berlangsung di Masjid Baitul Taqwa Gampong Riseh Tunoeng Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara pada Sabtu Malam ini.


Pengajian ini digelar dalam rangka memperingati rangkaian Milad Nabi Muhammad Saw 1441 H.

Berikut Videonya :



🔴 Sedang Berlangsung Pengajian TASTAFI Bersama Ayahanda Tu Sop Jeunieb 🗓 Malam Jum'at 14 November 2019 🗺 Kec. Sawang Kab. Aceh Utara Youtube: YADARA TV Bagikan...
Dikirim oleh Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab pada Kamis, 14 November 2019

Selasa, 12 November 2019

Live Video Tastafi Di Blang Birah Kecamatan Peudada


Malam ini tanggal 12 November 2019 (Malam Rabu)
Pengajian Tastafi dan Zikir Yadara bersama Ayahanda Tgk H Muhammad Yusuf Abdul Wahab (Tu Sop Jeunieb) di Gpampong Masjid Kemukiman Blang Birah Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen.

Live Streaming di
www.facebook.com/tusopjeunieb

  1. Tonton Videonya :



🔴 Sedang Berlangsung Pengajian TASTAFI Bersama Ayahanda Tu Sop Jeunieb 🗓 Malam Rabu 12 November 2019 🕌 Masjid Jami' Al Ikhlas Blang Birah Kec. Peudada Kab. Bireuen Youtube: YADARA TV Bagikan...
Dikirim oleh Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab pada Selasa, 12 November 2019

Jumat, 08 November 2019

Live Video Tastafi Abu Mudi Di Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Edisi Bulan November 2019



Syaikh H. Hasanoel Basri HG atau akrab disapa Abu MUDI kembali mengisi pengajian rutin Tasawuf, Tauhid, dan Fiqh (Tastafi) Aceh yang akan digelar di Mesjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh, Jumat, (8/11/2019).
“Insya Allah, malam ini (8/11), kami kembali menggelar pengajian rutin Tastafi yang akan di sampaikan oleh Al-Mukarram Abu MUDI Samalanga dengan dengan kajian kitab Mukhtasar Ihya Ulumuddin atau Nama lain kitab Almursyidul Amin bertema. “Tentang Kelahiran Nabi kita Muhammad SAW”, kata Tgk. Syarifuddin, SH salah seorang pengurus pengajian Tastafi Banda Aceh

Berikut Video Tastafi Abu Mudi Di MRB Banda Aceh November 2019




Zikir dan Pengajian TASTAFI Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Bersama ABU MUDI
Dikirim oleh Abu Mudi pada Jumat, 08 November 2019

Live Video Abu Mudi Di MRB, Tu Sop dan Ayah Min Cot Treung Tablig Akbar Di Masjid Bujang Salim.

Tiga Ulama Aceh Malam Ini isi pengajian di dua tempat yang berbeda

Ketua PB HUDA Tu Sop dan Ketua Tastafi Pusat Ayah Min Cot Treung, keduanya Sedang Mengisi Tabligh Akbar Pemda Aceh Utara di Masjid Bujang Salim

Sejumlah Ulama Kharismatik Aceh Malam ini isi Pengajian di beberapa tempat yang berbeda dalam Rangka Milad Nabi Muhammad Saw.

Syaikhuna Abu Mudi malam ini mengisi pengajian Tastafi di Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh seperti yang disampaikan oleh Tgk Marwan Yusuf Keuchik Kampung Baru Banda Aceh via pesan WhatsApp.




Sementara Dua Muridnya Abu Mudi, yaitu Ayah Min Cot Trueng dan Tu Sop Sama-sama mengisi Tabligh Akbar  Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Dalam Rangka Menyambut Milad Nabi tepatnya dimalam 12 Rabiul Awal 1441 H. Di Masjid Bujang Salim Kreung Geukuh Aceh Utara.



Berikut Video Live Tabligh Akbar dan Istighasah Masjid Bujang Salim :




Acara ini Turut dihadiri Bupati Aceh Utara H. M. Thayeb atau Cek Mad, para pejabat Steckholder, Forkopimda, Muspika dan Masyarakat setempat. (Al Fadhal)

Video Live Tastafi  Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Bersama  Abu Mudi 



Zikir dan Pengajian TASTAFI Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Bersama ABU MUDI

Dikirim oleh Abu Mudi pada Jumat, 08 November 2019

Kamis, 07 November 2019

Video Live Tastafi Masjid Pandrah, Tu Sop : Amalan Bukan Sebuah Ukuran Mendapatkan Syurga

Tu Sop bersama Jamaah Pengajian Tastafi Rutin Masjid Pandrah Edisi Bulan November 2019
Pandrah | Pengurus Wilayah Majelis Pengajian Zikir Tastafi Kecamatan Pandrah kembali menggelar pengajian rutin bulanan edisi bulan November 2019, yang di asuh langsung oleh Ketua PB HUDA Tgk H M Yusuf A Wahab Pimpinan Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunieb berlangsung di Masjid Besar Baitul Kiran Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen pada Kamis, (07/11/2019) malam. 

Pengajian malam ini membahas komposisi peran Takut dan Harapan dalam kehidupan manusia didunia seperti yang telah disebutkan Hujjatul Islam Al Ghazali dalam kitab Minhajul 'Abidin. 

Tu Sop : Bagaimana Cara Mengambil Sikap antara Takut dan Harapan


Demi suksesnya hidupmu diakhirat, ada dua jalan yang dilalui antara Takut dan Harapan! 
Bagaimana kita mengambil sikap, apakah kita hidup di dunia ini mesti hanya takut saja tanpa perlu harapan supaya selamat? Atau penuh harapan tanpa ada rasa takut?

Tu Sop menjelaskan jika manusia tidak mempunyai rasa takut, artinya tidak takut akan neraka, tidak takut akan alam kubur dan tidak takut akan datangnya kematian, yang ada hanyalah harapan semata, mengharapkan masuk surga, membayangkan nyaman di alam kubur, padang mahsyar tanpa kendala! Apakah demikian sikap yang kita ambil? 


Video Live TASTAFI Masjid Pandrah

(Tekan Play, Tonton Dengan Posisi HP Datar)


🔴 Sedang Berlangsung Pengajian TASTAFI Bersama Ayahanda Tu Sop Jeunieb 🗓 Malam Jum'at 7 November 2019 🕌 Masjid Baitul Kiram Kec Pandrah Kab Bireuen Pengajian ini merupakan pengajian rutin setiap malam jum'at awal bulan Bagikan...
Dikirim oleh Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab pada Kamis, 07 November 2019

Menurut Imam Al Ghazali Kata Tu Sop, antara TAKUT dan HARAPAN kedua-duanya harus ada pada diri manusia. Ibarat orang yang berdagang kapan semangat dagang itu datang! Pertama punya harapan mendapatkan keuntungan, kedua takut akan bangkrut, orang yang demikian itu akan sukses dalam berdagang.

Begitu juga halnya dengan perjalanan hidup kita di dunia, punya harapan masuk surga dan takut masuk neraka, maka kita akan mampu mengerjakan amalan-amalan ibadah. Maka Takut dan Harapan pada diri manusia itu saling ketergantungan. 

Perlu kita ketahui yang menentukan surga atau neraka bagi seseorang itu bukanlah amalan semata, yang menentukan itu hak perogratif Allah. 
Pun demikian Allah telah berjanji surga bagi orang-orang yang mau berbuat kebajikan. 
Kita tidak bisa membanggakan amalan kita untuk mendapatkan syurga, amalan kita dimata Allah tidak ada harga sama sekali, akan  tetapi Allah SWT menjadikan amalan kita menjadi sebab diberikan karunianya untuk mendapatkan syurga.(Al Fadhal) 

Rabu, 06 November 2019

Tu Sop : PB HUDA Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Abu Salim Lamno

Jenazah Alm Abu Salim Dikelilingi Murid Beliau

Laporan Al Fadhal

Lamno | Tak lama berselang meninggalnya Abu Singgah Mata, publik Aceh kembali heboh. Beredar Kabar di media sosial, Aceh kembali berduka telah gugur seorang ulama Kharismatik Aceh Abu Salim Lamno. 
Untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut, redaksi mencoba mengkonfirmasi dengan beberapa sumber di Lamno, 


انا لله و انا اليه راجعون

Telah berpulang kerahmatullah Ulama Kharismatik Aceh *ABU H SALIM MAHMUDI* LAMNO Pada Rabu, (06/11/2019) Malam, pada pukul 21.30 Wib di Gampong Janguet Kecamatan Indra Jaya (Lamno) Kabupaten Aceh Jaya. 
Insya Allah Akan dikebumikan hari ini Kamis, (07/11) di Kompleks Masjid Sabang Lamno

Begitulah balasan pesan Whatsapp dari Tgk Manturidi orang dekat Abu Salim di Lamno ketika menjawab konfirmasi redaksi www.tusop.com
Menurutnya Abu Salim selama dua tahun belakangan jatuh sakit, semenjak itu beliau sudah tidak leluasa lagi dalam bergerak, sehari-harinya Alm dirawat oleh kerabat dekatnya, dan tinggal di komplek Masjid Sabang Lamno. 

Setelah informasi ini diterima, Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk. H M. Yusuf A Wahab atau Tu Sop langsung mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya kerahmatullah Abu Salim Lamno seperti yang dikutip Staf Khusus Tu Sop Al Fadhal. 

"Segenap Pengurus Besar (PB) Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) dan Atas Nama Pengurus Majelis Pengajian Zikir Tastafi Pusat mengucapkan Bela Sungkawa yang mendalam dan Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Abu H Salim Lamno yang sudah berumur 97 tahun 10 bulan 7 hari,". Sebut Tu Sop yang juga Imam Besar BMU. 

Abu Salim Lamno lanjut Tu Sop merupakan Ulama Kharismatik Aceh yang pernah belajar langsung kepada Alm Syaikh Abuya Muda Wali di Labuhan Haji, beliau juga dikenal dengan ahli ibadat, juga salah satu Guru Besar Dayah Budi Lamno yang saat ini dipimpin murid beliau sendri, semoga khusnul Khatimah. Tutup Tu Sop. 

Biografi singkat Abu H. Salim Mahmudi Lamno

Beliau lahir pada tanggal 14 Februari 1922 M di Gampong Serba Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya, dalam umur yang sudah sangat begitu tua (97 tahun, 10 bulan 7 hari), beliau masih sangat jelas mendengar dan membaca tanpa memakai kaca mata atau alat bantu lainnya. Bahkan ±6 th yang lalu beliau masih sanggup bersepeda menuju ke pasar atau ke masjid untuk shalat lima waktu. Namun saat ini kaki beliau mengalami patah tulang karena jatuh dari tangga rumah pada 27 Ramadhan tahun 1435 H saat berwudhu hendak shalat tahajjud tengah malam. Meskipun demikian, beliau selalu hadir di setiap Majelis Pengajian Rabu pagi di Masjid Sabang, Kompleks Dayah Bustanul-‘Aidarusiyyah, Lamno diasuh oleh Aba BUDI yang tak lain adalah murid beliau sendiri .

Beliau pertama sekali belajar agama dengan Tgk H. ‘Aidarus Sulaiman di Dayah BUSAIDA Lamno. Tgk. H. 'Aidarus lebih dikenal oleh masyarakat lamno dengan panggilan Abu di Masjid Sabang, beliau merupakan gurunya para ulama lamno kala itu bahkan Alm. Abu H. Adnan Bakongan pernah belajar di dayahnya sebelum berguru kepada Abuya Muda Waly. 

Kemudian beliau juga pernah menyempatkan diri berguru kepada Abuya Muda Waly al-Khalidy selama setahun di Darussalam Labuhan Haji, Aceh Selatan. Selama disana ada hal-hal unik dari beliau. Salah satunya yaitu, beliau sanggup menghafal 1000 bait alfiah dalam rentan waktu yang begitu singkat antara ba'da Ashar sampai masuknya waktu salat Maghrib. (Al Fadhal) 

Comments System

Disqus Shortname

Diberdayakan oleh Blogger.